Powered By Blogger

Laman

Minggu, 14 April 2013

MASALAH EKONOMI


Masalah Ekonomi

Saat ini, masalah ekonomi adalah masalah yang banyak dialami oleh sebagian besar orang. Contoh – contoh masalah yang menimpa adalah berkenaan dengan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Masalah ekonomi adalah masalah yang berkenaan dengan ekonomi. Sedangkan masalah ekonomi adalah masalah yang lekat kaitannya dengan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Mulai dari jual beli, tawar menawar atau ekspor inpor.
Sebenarnya masalah ekonomi bukan hanya sebuah masalah yang harus diatasi oleh pakar ekonomi saja. Masalah ekonomi ini adalah sebuah masalah yang harus dicari solusinya secara bersama sama.
Ekonomi suatu bangsa adalah hal yang sangat vital. Negaea yang memilki ekonomi yang kuat, dapat dipastikan bahwa ekonomi yang kuat ini akan menyokong sendi – sendi kehidupan yang lain. Bidang pendidikan, social budaya, pemerintahan dan aspek yang lain pun juga akan kuat.
Jika ekonomi suatu Negara lemah dan tak berdaya maka dapat dipastikan bahwa bidang – bidang yang lainnya pun juga berada dalam hal yang tak baik. Namun begitu tidak semua kalangan bisa mengindentifikasi masalah ekonomi dengan mudah. Mereka umumnya sulit menuliskan, melukiskan dan mengatakan yang sebenarnya telah dicerna pikiran.

Ada beberapa masalah ekonomi yang kita ketahui secara umum :
      1.       Kemiskinan
Masalah kemiskinan tidak pernah tuntas dibahas karena akan terus menerus muncul. Dalam banyak buku literature ekonomi bahkan disebut tujuan penting ilmu ekonomi ialah menghilangkan kemiskinan.
Yang dimaskud miskin disini adalah ketidak mampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau ketidak mampuan dari pekerjaan yang dimiliki untuk menghasilkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang. Dari definisi diatas, kemiskinan akan berkait erat dengan tersedianya lapangan kerja yang cukup bagi seluruh penduduk, selain itu, masalah kemiskinan ini juga berkaitan dengan besarnya jumlah penghasilan setiap penduduk darri suatu Negara.

2.       Kesejahteraan
Kesejahteraan merupakan lawan kata dari kemiskinan. Masalah ini tergolong popular dalam ekonomi karena pada hakikatnya manusia selalu ingin kaya, makmur dan mempunyai banyak uang. Kesejahteraan memiliki arti kemampuan untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidupnya. Sehingga tidak ada kata sulit untuk memenuhi kebutuhan ini. Masalah ini pun juga erat kaitannya dengan kemiskinan. Sebuah Negara sebagian besar penduduknya sudah sejahtera pasti penduduknya sedikit yang miskin dan begitu pula sebaliknya.


3.       Lapangan Pekerjaan
Lapangan pekerjaan menjadi contoh masalah ekonomi selanjutnya. Masalah ini akan selalu krusial diselesaikan karena membengakaknya peminat kerja sedangkan lapangan pekerjaan kita menyempit. Masalah lapangan perkerjaan ini juga berkaitan dengan masalah kemiskinan dan kesejahteraan. Seseorang yang memiliki perkerjaan yang layak tentu akan jauh dari kata miskin karena dia mampu untuk mencukupi seluruh kebutuhannya. Pemerintahan seharusnya lebih konsen untuk dapat memecahkan masalah ketersediaan lapangan kerja yang cukup bagi penduduknya. Saat ini lebih banyak jumlah pencari kerja daripada lapangan kerja yang ada. Pemerintaha dapat menciptakan dapat menciptakan lapangan perkerjaan yang padat yang dapat menyerap begitu begitu banyak tenaga kerja atau pemerintahanjuga dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha – pengusaha baru untuk menciptakan lapangan kerja yang baru.

      4.       Harga
Harga merupakan salah satu masalah ekonomi. Suatu harga barang akan melambung tinggi tanpa kontol, yang dijadikan alasan terjadinya kenaikan harga ini adalah lebih banyaknya permintaan dari pada kesediaan barang. Inilah yang membuat harga melambung tinggi. Upaya penyelesaian yang dilakukan pemerintah adalah dengan mengadakan operasi pasar sebenarnya, bentuk penyelesaian ini adalah penyelesaian masalah yang tidak langsung mengena pada inti permasalahannya.

      5.       Profit
Ilmu ekonomi pasti selalu membahas masalah yang ini. Bagaimana kita mampu menaikkan laba dengan sekecil kecilnya modal. Itu adalah prinsip utama ekonomi. Dalam menjalankan usaha, akan dipikirkan dengan matang – matang bagaimana mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya. Dalam kehidupan masyarakat sekarang, segala hal akan dilakukan untuk mengejar keuntungan yang baik dalam hal yang baik atau hal yang buruk.

      6.       Sistem Ekonomi
System ekonomi pasti akan selalu beragam tiap Negara. Ada yang menggunakan Kapitalisme, Sosialisme dan lain – lain. Namun, sekarang ini dunia disebut fase non ideologis, dimana corak system ekonomi tersebut melebur menjadi satu.

      7.       Inflasi
Inflasi adalah situasi dimana harag terus menerus mengalami kenaikka. Inflasi memang berkaitan dengan harga, sebenarnya pemerintahan memiliki hak untuk dapat mencegah terjadinya inflasi ini, jika pemerintah naik, maka pemerintahan juga dapak melakukan banyak hal untuk mencukupi kenaikan pemerintahan ini.

      8.       Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu Negara mencerminkan menggeliatnya atau menurunnya situasi ekonomi suatu Negara. Pertumbuhan ekonom ini bisa dipandanf dari aspek produk dosmetik bruto (PDB), total ekspor impor dan lain – lain

      9.      Hutang
Hutang biasa dilakukan jika pendapatan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Negara dapat dikategorikan sebagai Negara yang mudah untuk berhutang, ya itu karena sumber utama pendapatan bertumpu pada pajak.  Masalah hutang tidak berhenti sampai berhenti disini saja, karena namanya hutang pasti memiliki bunga. Besar bunga pun sangat beragam dan biasanya sangatlah tinggi besarnya. Jadi selain membayar hutang dan wajib juga untuk membayar bunganya.

      10.       Ekonomi Politik
Masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan memakai pandangan tunggal, sebab itu politik terintegrasi untuk melihat persamaan secara lebih besar luas dan dalam. Ekonomi politik ini diperlukan untuk dapat menyelesaikan semua permesalahan ekonomi yang ada termasuk masalah ekonomi yang telah disebutkan.

Adapun cara memecahkaan masalah ekonomi, diantaranya :
1.       Dengan system ekonomi yang sesuai dengan keadaan setempat
2.       Meningkatkan SDM
3.       Menggunakan SDA secara efisien dan tepat guna
















RESUME "MASALAH EKONOMI"


1.       MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi tidak pernah berakhir. Jika masalah 1 selesai, maka masalah lain akan muncul lagi. Kita tidak hanya mengurusi masalah ekonomi untuk diri kita sendiri, tapi masalah ekonomi untuk orang lain ataupun untuk Negara bahkan untuk Dunia. Ada pun filsafah yang membahas masalah kemiskinan yaitu Adam Smith. Beliau membahas masalah ekonomi pada saat “Keterbelakangan 31 Desember “. Beliau pun menjabarkannya :
1.       Kurangnya pendidikan
2.       Sempitnya lapangan kerja
3.       Angka lahir lebih tinggi
4.       Penghasilan rendah

Itu merupakn jabaran yang beliau jelasakan, dari point 2-4 itu merupakan variable ekonomi..
Masalah ekonomi itu sesungguhnya adalah masalah yang besar. Masalah ekonomi yang paling famous adalah Kemiskinan. Kemiskinan merupaka hal yang selalu menyangkut dalam masalah ekonomi. 

Ada pun cara menyelesaikan masalah kemiskinan :
-          Perlu adanya pembangunan
     + Kurangnya prasana – sarana
     + Sektor moneter yang belum maju
     + Kurangnya pendidikan
     + Tabungan rendah

-          Padatnya penduduk

-          Pengganguran

-          Inflasi

-          Kegagalan pasar

-          Pemerataan

Penjelasan tentang inflasi – kegagalan pasar – pemerataan
Inflasi = Kencendrungan nilai naik (harga)
Kegagalan pasar = jika kita menggunakan monopoli maka ekonomi tidak akan bergerak, karena system monopoli itu system yang menghentikan wilayah pasar lainnya, maka jika kita menggunakan monopoli maka kita akan mengusai wilayah pasar, hanya kita dan bukan yang lain. Intinya jangan menggunakan monopoli dalam persaingan pasar.
Pemerataan =  harus melakukan pemerataan supaya tidak terjadi pemusatan.

Dalam point “Perlu adanya pembangunan” seorang seorang filsafah yang bernama Rostow mempunyai program pembangunan, antara lain :
1.       Perekonomian Tradisional
2.       Tinggal Landas (Take Off)
3.       Masyrakat sudah mencapai tingkat konsumsi tingkat tinggi (high level)

Ada struktur tentang masalah ekonomi :

Produksi rendah >>>>>> Pendapatan rendah >>>>> Tabungan rendah >>>>> Investasi rendah >>>> SDM rendah >>>> Produksi rendah

* penjelasan , setelah SDM rendah diakhir maka dia pun balik lagi ke Produksi rendah..

Adapun Tujuan dari kebijakan ekonomi :
1.       Efisiensi
2.       Pertumbuhan ekonomi dilihat dari total produksi nasional
3.       Stabilitas ekonomi
4.       Pemerataan

Penjelasan tentang Efisiensi = produksi bisa dimuat banyak barang dan biaya produksi murah..