Powered By Blogger

Laman

Jumat, 08 Maret 2013

Ruang Lingkup Ekonomi


DEFINISI ILMU EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.. ekonomi dapat diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi dan disebut Ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis dan permerintahan. Teori Ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya.

KEBUTUHAN MANUSIA
Kebutuhan hidup manusia yang kian tahun semakin meningkat dan beraneka ragam tidak diiringi dengan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Hal inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.terbatas. Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.

Kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut :
-       Kebutuhan menurut intentitasnya
Kebutuhan ini ini dipandang dari urgensinya atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan, kebutuhan ini dikelompokan menjadi 3 (tiga) = primer, sekunder, dan tertier.

-       Kebutuhan menurut waktu
butuhan ini dipandang menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang contohnya makanan disaat kita lapar dan kebutuhan masa depan contohnya tabungan hari tua.

-       Kebutuhan menurut wujudnya
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material , yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Contohnya : buku,sepeda, televise.

-       Kebutuhan menurut sifatnya.
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani, Kebutuhan jasmani, contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal dan kebutuhan rohani contohnya musik, menonton bola dan ibadah.

Kebutuhan menurut subyeknya
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak -pihak yang membutuhkan .Kebutuhan ini meliputi kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya kebutuhan dokter berbeda dengan kebutuhan seorang petani .Dan kebutuhan masyarakat disebut juga kebutuhan bersama ,misalnya telepon umum ,jalan raya ,rasa aman

METODOLOGI EKONOMI
Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong
Oleh keterbasan metode kuantitaf dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

MASALAH POKOK EKONOMI DAN PENGARUH MEKANISME HARGA
Masalah ekonomi sering timbul dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara keinginan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Hak ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan sehingga agar kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia dapat terpenuhi. 

Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan.
Pokok masalah ekonomi terdiri atas 3 (tiga) , yaitu:
1. PRODUKSI : yaitu masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
2. DISTRIBUSI : yaitu kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
3. KONSUMSI : yaitu kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.

Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian :

            1.       Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
Pemilihan Barang dan jasa yang akan diproduksi pada suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.

2       Bagaimana caranya memproduksi barang dan jasa?
Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan jasa dapat digunakan beberapa cara/prosedur/metode. Pemilihan suatu metode harus didasrkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut dari segi tekniknya dan besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi begitu pula sebaliknya.

           3.       Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
      Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja sehingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat mencapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam Negara tersebut. 

A. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.
Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional adalah
• masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan,
• tanah merupakan sumber kehidupan,
• belum mengenal adanya pembagian kerja,
• pertukaran secara barter,
• tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan.

B. Sistem perekonomian adalah sistem perekonomian yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat.
Ciri-ciri perekonomian komando adalah
• semua sumber dan alat produksi dikuasai negara,
• hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada,
• kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat
• Pembagian kerja diatur negara,
• Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan.
 

C. Sistem perekonomian pasar adalah sistem perekonomian yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.
Ciri-ciri perekonomian pasar adalah
• sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta,
• rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi
• munculnya persaingan antarpengusaha
• dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh

Bentuk – bentuk Sistem Ekonomi
 Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada diantara dua system ekstrim tersebut. 

Dianatara berikut ini adalah gambaran beberapa system ekonomi yang dianut oleh beberapa Negara.
1.    Kapitalis , yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat , Inggris dan Jerman.
2.    Sosialis , yaitu suatu paham tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Rusia,China, dan Yugoslavia.
3.    Komunis, yaitu suatu paham yang pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata .Contoh negara yang menganut sistem ini adalah Vietnam,Korea Utara,Laos, dan Kuba.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar