Powered By Blogger

Laman

Senin, 27 Mei 2013

Tujuan Pokok Ekonomi

Tujuan Pokok Ekonomi

1.       Masalah Stabilitas

Kestabilan itu adalah adanya keseimbangan dalam pemasokkan barang (sama sama barang) example : sembako
Sembako : beras – minyak goreng – susu – minyak tanah – gula – garam – sayur sayuran – telur – daging

2.       Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Pada pertumbuhan ekonomi pasti ada barang yang dihasilkan atau diciptakan, orang mampu berinovasi untuk itu, jadi konsumen tidak bosan dengan barang yang seperti itu saja.

Zero recruit “ Menempatkan orang yang ingin berkerja ditempat pekerjaan lama yang ditinggalkan dengan cara pension, sakit dan meninggal “

3.       Masalah Pemerataan Ekonomi

Jangan hanya terpaku pada pusat saja, karena jika terpusat dipusat maka yang didaerah akan menghilang. Tetapi di Indonesia pemerataan ekonomi sangat sulit karena banyak orang yang berpusat di pusat, misalnya di Jakarta. Banyak orang daerah yang berkerja di Jakarta dengan menjual ini itu, ini sama aja menghilangkan atau memudarkan penjualan yang ada didaerah, karena orang akan berfikir, pasti banyak barang barang yang mereka inginkan dipusat dari pada di daerah. Meskipun harga yang dijual selangit tapi mereka akan tetap membelinya.

Harga
Harga merupakan keputusan untuk kita menentukan sesuatu barang yang kita beli. Misalnya ketika kita ingin membeli barang yang pertama kita lihat adalah harga, apakah harga itu mahal atau tidak. Harga menjadi acuan seseorang untuk membeli apapun.  Yang menentukan harga adalah pasar.

Hukum Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta pada jumlah tertentu
H.Permintaan “ Pada saat harga mahal orang akan mengurangi konsumsi dan pada saat harga murah akan menambahkan konsumsi “

Dibawah ini ada kasus tentang penerimaan dan penawaran. Bila orang menawarkan harga mahal maka permintaan akan 0 dan jika penawaran harga murah atau free maka permintaan akan membeludak atau banyak. Sedangkan penawaran, jika harganya murah makan harga yang ditawarkan tidak ada dan jika ditawarkan harga mahal maka banyak peminatnya.
Dibawah ini ada kurva kesimbangan pasar yang merupakan gabungan dari kurva penerimaan dan penawaran.


Example



 Ini adalah Kurva Keseimbangan Pasar. Dan kita menemukan titik untuk Kesimbangan Pasar yaitu pada P = 50 dan Q = 5. Ini merupakan titik temu antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran.

Hubungan Produksi dan Konsumen
Produksi dan Konsumen sudah tentu harus saling berhubungan. Semua konsumen adalah pembeli barang yang akan diproduksi.

Hubungan antara produksi dan konsumen akan seperti ini : 

Konsumen = C
Produsen = Y ( Pendapatan Nasional )
Maka Y = C
Pendapatan Nasional = Konsumen Nasional