Powered By Blogger

Laman

Selasa, 09 Oktober 2012

is funny !!

this is video really funny !! this is " G-Dragon "That Assistant" , Parody of "That XX" for Jung Hyun Don .. (: , cukha yoo watching video !! (:

love it !!

this is replica bracelet from GD (Leader BIG BANG) , i like it!! really nice (:

I think same !!

i think same, what you think about photo in up? (:

Senin, 01 Oktober 2012

Organisasi secara umum dan Organisasi dalam bidang Olahraga

Organisasi secara umum adalah kelompok orang yang secara bersama ingin mencapai tujuan yang sama, dan mengkoordinasikan usahanya dan disusun dari sejumlah sub system yang saling berhubungan satu sama lain dan saling menguntugkan. Ada beberapa orang yang menjelaskan arti organisasi antara lain ada Stoner, James D. Mooney, Chester I. Bernard dan Stephen P. Robbins. Menurut Stoner, orgaisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama. Sedangkan menurut James, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan menurut Chester, organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dan menurut Stephen, organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Dari situlah kita bisa menyimpulkan bahwa organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Banyak berbagai macam organisasi, diantaranya organisasi sekolah, militer, olahraga dan masih banyak lagi. Saya akan menjelaskan tentang organisasi olahraga.Organisasi olahraga merupak organisasi yang mengatur atau mengurus semua hal yang berhubungan dengan olahraga. Induk olahraga yang ada di Indonesia adalah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Koni merupakan induknya olahraga. Di Indonesia tercatat kurang lebih 50 organisasi olahraga diantaranya ada FASI , IKASI , PASI , PERBASASI , PORDASI , PORLASI , POBSI , PABBSI , PERBASI , PBVSI , PBI , PBSI , PERCASI , PODSI , PDBI , PGI , PGSI , PJSI , FORKI , GABSI , PERKEMI , KORI, PLBSI, PERBAKIN , IMI , PRSI , BPOC , BAPOR KORPRI , BAPOMI , BAPOPSI , ISSI , PERWOSI , PERPANI ,  FPTI , IPSI , POSSI , PERSANI ,  PSTI , PSSI , PERSEROSI , PSASI , IODI , PSI , TI , KODRAT , PELTI , PTMSI , PERTINA , SIWO PWI , WI. 

 Disini saya akan menjelaskan 1 atau 2 organisasi yang ada di Indonesia, saya akan menjelaskan tentang PERBASI dan PSSI. PERBASI adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. PERBASI dibentuk pada 23 Oktober 1952. di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1952 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi. Pada tahun 1952 - 1956 diketuai oleh Tony Wen, kemudian pada tahun 1956 – 2002 ketuanya tidak diketahui, lalu ketika tahun 2002 - 2006 diketuai oleh Sutiyoso, kemudian pada tahun 2006 – 2010 diketuai oleh Noviantika Nasution. Dan dari tahun 2010 – 2014 diketuai oleh Anggito Abimanyu. Ini semua adalah nama ketua umum yang menangani organisasi bola basket yang ada di Indonesia
  

               Sekarang saya akan menjelaskan organisasi tentang PSSI. PSSI adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. PSSI didirikan pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia. Ketua umum pertamanya adalah Ir. Soeratin Sosrosoegondo. PSSI bergabung dengan FIFA pada tahun 1952, kemudian dengan AFC pada tahun 1954. PSSI menggelar kompetisi Liga Indonesia setiap tahunnya, dan sejak tahun 2005, diadakan pula Piala Indonesia. Ketua Umum PSSI sejak 9 Juli 2011 adalah Djohar Arifin Husin. Sebagai organisasi olahraga yang lahir pada masa penjajahan Belanda, kelahiran PSSI ada kaitannya dengan upaya politik untuk menentang penjajahan. Apabila mau meneliti dan menganalisa lebih lanjut saat-saat sebelum, selama, dan sesudah kelahirannya hingga 5 tahun pasca proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, terlihat jelas bahwa PSSI lahir dibidani oleh muatan politis, baik secara langsung maupun tidak, untuk menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia yang ikut bergabung. PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Soeratin lebih banyak aktif di bidang pergerakan. Sebagai seorang pemuda yang gemar bermain sepak bola, beliau melihat sepak bola sebagai wadah terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda sebagai sarana untuk menentang Belanda.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Soeratin rajin mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung. Kemudian, ketika mengadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta, Soeri, ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta), dan juga pengurus lainnya, dimatangkanlah gagasan perlunya dibentuk sebuah organisasi sepak bola nasional. Selanjutnya, pematangan gagasan tersebut dilakukan kembali di Bandung, Yogyakarta, dan Solo yang dilakukan dengan beberapa tokoh pergerakan nasional, seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A. Hamid, dan Soekarno (bukan Bung Karno). Kemudian pada tanggal 19 April 1930, berkumpullah wakil dari VIJ (Sjamsoedin, mahasiswa RHS), BIVB - Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Gatot), PSM - Persatuan sepak bola Mataram Yogyakarta (Daslam Hadiwasito, A. Hamid, dan M. Amir Notopratomo), VVB - Vortenlandsche Voetbal Bond Solo (Soekarno), MVB - Madioensche Voetbal Bond (Kartodarmoedjo), IVBM - Indonesische Voetbal Bond Magelang (E.A. Mangindaan), dan SIVB - Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Pamoedji). Dari pertemuan tersebut, diambillah keputusan untuk mendirikan PSSI, singkatan dari Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia. Nama PSSI lalu diubah dalam kongres PSSI di Solo pada tahun 1930 menjadi Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia sekaligus menetapkan Ir. Soeratin sebagai ketua umumnya.
  

Ini adalah nama – nama ketua organisasi sepak bola diantaranya pada tahun 1930 – 1940 diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo , kemudian pada tahun 1941 – 1949 diketuai oleh Artono Martosoewignyo, kemudian pada tahun 1950 – 1959 diketuai oleh Maladi, kemudian pada tahun 1960 – 1964 diketuai oleh Abdul Wahab Djojohadikoesoemo, kemudia pada tahun 1964 – 1967 diketuai oleh Maulwi Saelan, kemudian pada tahun 1967 – 1970 diketuai oleh Kosasih Poerwanegara, kemudian pada tahun 1970 – 1973 diketuai oleh Bardosono, kemudian pada tahun 1973 – 1977 diketuai oleh Moehono, kemudian pada tahun 1977 – 1980 diketuai oleh Ali Sadikin, kemudian pada tahun 1980 – 1983 diketuai oleh Sjarnoebi Said, kemudian pada tahun 1983 – 1991 diketuai oleh Kardono, kemudian pada tahun 1991 – 1999 diketuai oleh Azwar Anas, kemudian pada tahun 1999 – 2003 diketuai oleh Agum Gumelar,  kemudia pada tahun 2003 – 2011 diketuai oleh Nurdin Halid Dan yang sekarang menjadi ketua adalah Djohar Arifin Husin (2011 – 2015). Ini adalah sepenggal cerita tentang organisasi olahraga khsusnya sepak bola.

Kali I ini saya akan menjelaskan tentang induk olahraga, yaitu KONI / KOI. KONI adalah lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia. Polemik mengenai penamaan KONI/KON muncul karena terbitnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan yang tidak menyebutkan nama KONI, melainkan KON dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa pada 30 Juli, disepakati bahwa nama KONI dipertahankan dan dibentuk KOI yang akan menjalankan fungsi sebagai komite olimpiade nasional (national olympic commitee/NOC) Indonesia.

Dalam masa Belanda KONI dulu bernama ISI (Ikatan Sport Indonesia) ISI adalah satu-satunya badan olahraga yang bersifat nasional dan berbentuk federasi. Maksud dan tujuan didirikan organisasi ini adalah untuk membimbing, menghimpun dan mengkoordinir semua organisasi cabang olahraga yang telah berdiri pada saat itu antara lain PSSI, PELTI, dan Perbasi.
 
Dalam masa Jepang ISI mengalami kesulitan dan rintangan dalam menjalankan fungsinya sehingga tidak bisa beraktifitas sebagaimana semestinya, makaberubah nama menjadi  GELORA (Gerakan Latihan Olahraga).

Dalam masa Kemerdekaan ISI dan GELORA tidak berjalan lancar, banyak menenukan kendala, maka dari itu namanya berubah lagi menjadi Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) dengan susunan pengurus sebagai berikut:
 
1.                   Ketua Umum: Mr. Widodo Sastrodiningrat
2.                   Wakil Ketua Umum: Dr. Marto Husodo Sumali Prawirosoedirdjo

PORI sekarang dikenal dengan nama KONI. Dari tahun 1946, 1947, 1951, 1952, 1959, 1961, 1966, 1967, 2005, 2007 ini merupakan kronologi tahun untuk pergantian nama induk olahraga. Ketua olahraga pada tahun 2012 adalah Tono Suratman.  Ini adalah bahasan sedikit tentang induk olahraga (KONI).

Link referensi